dan tenda dibentang
juadah dari pawang menandingi hujan,
dan di antara gemerlap tujuh hari tujuh malam,
dan di antara gemerlap tujuh hari tujuh malam,
seorang lelaki kurus bertungkus lumus,
menghitung tujuhratus ribu transaksi motor curiannya,
menghitung tujuhratus ribu transaksi motor curiannya,
Ia menangkup doa ke wajahnya,
"Tuhan, kalau Kau marah, aku tak akan melawan"
Lelaki itu berkhayal tentang mahligai:
meminang kekasihnya dengan hamdalah,
tak peduli cincin yang hendak ia sorongkan ke jari manis perempuannya
adalah cincin haram jadah,
lelaki itu sudah menghapal jalan
"Tuhan, kalau Kau marah, aku tak akan melawan"
Lelaki itu berkhayal tentang mahligai:
meminang kekasihnya dengan hamdalah,
tak peduli cincin yang hendak ia sorongkan ke jari manis perempuannya
adalah cincin haram jadah,
lelaki itu sudah menghapal jalan
menuju kantor penghulu
tempat semua rindu disatupadukan.
tempat semua rindu disatupadukan.
Tapi, bapak presiden......, ia lelaki kurus itu,
Kini tengah meringkuk di bawah berton ton interogasi.
Mahligainya telah dikandangsitumbinkan....,
entah oleh siapa..
November 2011
 |
| ilustrasi by google |
