Oce Satria
TAK ADA WAKTU ISTIMEWA
Seperti matahari
yang kau sebut sebagai harapan kedaulatannya timbul tenggelam saban hari,
dikucilkan bulan dan bintang saban malam,
dijadikan saksi lelaki yang menggombali gadis di pinggir senja.
Tak usah kau monumenkan impian
pada hati,
sebab nasib tidak linear dengan kepastian,
sebab awan kadang pencemburu!
13 2 2011
DELTA BUNDA
ibu merapal mimpi,
seperti delta yang menengadah hulu sungai,
mengalirkan anak-anaknya yang riang di antara jeram dan cadas
Delta yang menyerahkan anak-anaknya pada laut itu
berbisik pada langit
sepanjang hidupnya
Tiba-tiba kurindu memeluk delta....
14 2 2011
KISI KISI
gelap ini teramat menyilaukan,
dalam kotak bermilyar intra koneksi
yang dulu pernah kau sebut "aha!"
Seperti apa lentikan puntung rokok
yang kau hisap sangat dalam, kini?
gelap ini keramat yang datang dari langit di pintu-pintu ilmu pengetahuan,
seperti dulu
19 2 2011
UNGKAI
Bertanya kerbau ke pedati:
"jauhkah lagi perhentian?"
pedati merapal doa:
"tuhan, naiklah ke pedatiku. Tolong tunjuk-ajari kerbau ini"
Di pendakian yang sengal,
nasib menyesali jejak.
Berpulun tahun
20 2 2011
MENUNGGU SETIA
Bila kekasihmu sudah memberangkatkan hatinya,
mengapa tak kau tunggu
di terminal kedatangan cinta?
Bila setiap penjemput sudah membawa pulang cintanya,
tidakkah kau tahu kekasihmu lena sendiri?
Ah, engkau telah mengungkai janji
yang kau karang sendiri!
21 2 2011
ESENSI
Yang kau butuhkan bukan penyair// tapi syair yang mengalir pasrah di sungai-sungai kemanusiaan// Yang kau cari bukan kemeriahan kata// Yang kau cari adalah aku yang membasuh telaga dengan kata-kata// Yang kau cari adalah aku yang tak bernama di sepimu yang bising.
24 2 2011