Surat-Surat Pendek Sang Imam



Obrolan Ramadhan.

SURAT-SURAT PENDEK

/Oce

KALAU misalnya, hujan, seringkali saya ditodong orang serumah untuk jadi Imam. Mau tak mau, saya harus mengimami istri dan dua anak. Pernah juga mengimami Amak saat pulang kampung. 

Itulah pengalaman tersering saya jadi imam. 

Pengalaman lain jadi imam beberapa kali mengimami teman saat kami ada kegiatan dan mampir shalat di sebuah masjid. Ada juga waktu shalat di mushala mall yang letaknya jauh di bawah, basemen, di pojok parkiran. Beberapa orang mendaulat saya untuk mengimami mereka. Mungkin mereka mengira saya orang sholeh dan fasih bacaannya, lantaran melihat jenggot saya. 🤭.

Yang lebih sering adalah menjadi imam dadakan dan ditodong dengan cara calon ma'mum menepuk bahu saya pertanda minta saya mengimami mereka. Itu kejadian di mushala mall juga, atau di masjid ketika kami masuk masjid saat shalat jamaah sudah selesai.  Padahal saya sudah  antisipasi dengan mencari tempat aman biar gak ada yg nepuk bahu. Ee masih ada aja yg pengen jamaahan. 😁

Menjad imam itu bukan perkara gampang. Karena kalau tak bermental kuat dan terbiasa, seringkali saya nervous. Karena itu d depan ma'mun yang non keluarga saya harus hati-hati memilih ayat. Harus yang super pendek seperti surat tiga 'qulhu' ( al ikhlas, an nas, dan al alaq). Kalau timbul keberanian saya coba surat ad duha atau at tin.

Memang hapalan surat saya menyedihkan. Saya hanya hapal surat-surat pendek. Itu pun hanya belasan. Di antaranya surat Al Ikhlas, Al Alaq, An Nas, Al Kafirun, Al Kautsar, At Tin, An Nashr, Al Maun, Al Quraisy, Al Fiil, Al Asr, Al Qadr, Ad Duha. Al A'la.

Dari surat-surat itu, surat terpanjang yakni surat Al A'la 19 ayat. Ini hanya sesekali hanya saya keluarkan. Biasanya saat jadi imam di rumah.

Saya hapal surat Al A'la ini gegara mau nikah tahun 2002 silam.  Pasalnya saya waktu itu kepikiran, duh, mau nikah sama anak liqo' an dan aktivis LDK kampus, masa modal gua cuma qulhu dan qulhu doang?  Kan malu-maluin....

Akhirnya, empat bulan sebelum nikah saya mati-matian menghafal surat Al A'la. Surat itu saya pilih karena itulah surat yang serihg dibaca imam di Masjid dekat rumah di Duren Sawit dulu.

Mayan, akhirnya hafal, setelah siang malam komat kamit.  Dan begitu kami serumah dan jamaahan, saya still yakin memamerkan hapalan saya. Yess, sukses.

Sebenarnya ingin menghapal surat panjang macam surat-surat madaniyah. Tapi ya...begitulah, dasar pemalas! 


28/3/2023 - Ramadhan 1444H