PADA MU, DIK

Ilustrasi by 123rf.com



PADA Mu, DIK

Padamu, dik
rasa akan pulang segala penat,
setelah puluhan putaran bulan melintasi kronologi.

Padamu, dik
ditumpahkan segenap rindu,
setelah ratusan waktu terkurung dalam dendam.

Padamu, dik
Semua bengkalai dikemas,
setelah ribuan kusut tak pernah menemukan ujungnya.

Padamu, dik
doa doa disusun di ujung bibir,
mengembalikan jejak pada telapak kanak kanak
tanpa sak tanpa desak



*Rantau
Ramadhan 1444 H